Terapi kesehatan anak autis

Anda tidak harus membawa Anak Autis ke tempat terapi lumba-lumba 

Autis merupakan penyakit yang masih menjadi misteri sampai saat ini. Memiliki anak yang menderita autis memang menyulitkan bagi Anda sebagai orang tua, walaupun Anda orangnya penyabar tapi saat menangani anak yang menderita autis pasti kesulitan, bukan hanya karena tidak bisa bersosialisasi dengan rekan atau orang lain, tapi anak yag menderita autis itu tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri bahkan ada yang mengatakan anak autis itu seperti orang  yang kesurupan, dan pasti sulit untuk mengatasinya. Para pakar autis belum bisa menentukan dengan pasti apa penyebab anak autis, namun mereka sepakat bahwa autis yang terjadi pada anak dikarenakan ketidak seimbangan fungsi dari kerja otak dan terjadi kelainan pada otak.

Ciri – ciri anak menderita autis:

1.    gangguan interaksi sosial

2.    hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal

3.    kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.

4.    Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain

5.    Tertawa atau cekikikan tidak pada tempatnya

6.    Menghindari kontak mata atau hanya sedikit melakukan kontak mata

7.    Lebih senang menyendiri

8.   Terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah dikenalnya dengan baik

9.    Tidak memberikan respon terhadap cara pengajaran yang normal

10. Tertarik pada hal-hal yang serupa, tidak mau menerima/mengalami perubahan

11. Tidak takut akan bahaya

12. Ekolalia (mengulang kata-kata atau suku kata)

13. Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata, -lebih senang meminta melalui isyarat tangan atau menunjuk

14. Jengkel/kesal membabi buta, tampak sangat rusuh untuk alasan yang tidak jelas

15. Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin menggunakan bahasa dengan cara yang aneh atau tidak mampu bahkan tidak mau berbicara sama sekali. Jika seseorang berbicara dengannya, dia akan sulit memahami apa yang dikatakan kepadanya. Anak autis tidak mau menggunakan kata ganti yang normal (terutama menyebut dirinya sebagai kamu, bukan sebagai saya).

16. Pada beberapa kasus mungkin ditemukan perilaku agresif atau melukai diri sendiri.

Sebenarnya banyak lagi ciri – ciri dari anak autis, dan apabila anak Anda menderita autis, jangan putus asa untuk mengobatinya. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan anak autis, tidak harus dengan biaya yang mehal, tapi bisa dilakukan terapi dalam membantu penyembuhannya, Anak yag menderita autis diakibatkan karena adanya gangguan didalam otaknya, dan terapi yang bisa anda gunakan adalah terapi gelombang otak yang telah dirancang kusus untuk anak autis, terapi ini dapat membantu memfungsikan kembali kerja otak secara optimal, karena terapi ini diciptakan oleh seorang ahli yang telah melakukan penelitian terhadap anak autis.

Terapi ini diciptakan karena keberhasilan terapi lumba-lumba. Para ahli dapat menyimpulkan, bahwa anak yang menderita autis bisa dikembangkan melalui terapi ikan lumba lumba, dan terapi ini sudah dikembangkan diseluruh indonesia, namun dengan harganya yang mahal banyak orang yang tidak bisa menjangkau harganya, setelah itu  mereka menciptakan sebuah terapi gelombang suara yang memanfaatkan suara lumba – lumba, dengan cara merekam dan mengaransemen ulang frekuensi lumba – lumba tersebut.

Terapi gelombang suara ini bisa anda dapatkan secara mudah dan murah, serta bisa digunakan dimanapun dan kapanpun. Namun, bukan berarti terapi ini bisa dengan langsung menyembuhkan anak yang autis, namun Anda tetap harus melakukan konsultasi kepada dokter atau pakar autis, karena terapi ini hanya membantu mempermudah penyembuhan anak yang menderita autis.